Pengujian Kontrol Kualitas Cat
Untuk mendapatkan kualitas cat seperti yang diharapkan oleh pelanggan, berbagai usaha harus diarahkan untuk mendapatkan kualitas hasil akhir dari setiap proses seoptimal mungkin. Setiap proses dimulai dari pembelian bahan baku, penyimpanan bahan baku, pemrosesan bahan baku menjadi bahan setengah jadi maupun bahan jadi, penyimpanan bahan jadi dan pengiriman bahan jadi ke pelanggan harus dikontrol dengan jadwal, pengujian dan pelayanan yang memadai.
Beberapa pengujian harus dilakukan untuk meyakinkan bahwa :
- Resin, pigment, extender, solvent dan additive yang dibeli dan kemudian disimpan di dalam gudang sesuai spesifikasi, tidak terjadi salah barang, penyimpangan dan perubahan kualitasnya
- Proses pembuatan pasta menghasilkan pasta yang stabil, tidak gampang mengulit, mengeras dan dengan dengan derajad kehalusan sesuai kebutuhan
- Proses pembuatan cat menghasilkan cat dan film dengan kualitas seperti yang diharapkan
Untuk itu harus dilakukan pengujian-pengujian dasar sebagai berikut:
1. Jenis Bahan Resin : Resin adalah eksudat (getah) yang dikeluarkan oleh banyak jenis tetumbuhan, terutama oleh jenis-jenis pohon runjung (konifer). Getah ini biasanya membeku, lambat atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak, transparan. Resin dipakai orang terutama sebagai bahan pernis, perekat, pelapis makanan (agar mengilat), bahan campuran dupa dan parfum, serta sebagai sumber bahan mentah bagi bahan-bahan organik olahan.
- Penampilan
Membandingkan penampilan, seperti : permukaan, bahan asing, endapan, kejernihan, gumpalan dan warna sample resin dengan standard yang ada.
Untuk warna resin dinyatakan dengan bilangan Gardner, yaitu menyamakan warna sample dengan skala warna Gardner. Warna jernih (1) hingga warna merah pekat (18) - Kekentalan (detik atau mPas) : Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan seluruh cairan keluar dari sebuah flow cup standard. Nilai kekentalan dibuat atas dasar waktu yang dibutuhkan dari mulai mengalir sampai putusnya aliran tersebut. Cara ini efektif jika cairannya dalah jenis newtonian dan mempunyai range kekentalan dibawah 200 detik. Untuk cairan yang sangat kental maka digunakan cara Gardner, yaitu membandingkan kecepatan naiknya gelembung udara yang berisi cairan sample dengan cairan standard dalam tabung dengan ukuran tertentu dari yang paling encer (A) hingga yang paling kental (Z6). Atau bisa dilakukan dengan alat Brokfield dengan range pengukuran kekentalan antara 10 hingga 8.106 mPas
- Berat Jenis (gram/cm3) : Membandingkan berat sample terhadap volumenya dengan menggunakan gallon cup pada temperatur tertentu.
- Kadar Padatan (%) : membandingkan berat sample sesudah dikeringkan (110oC selama 1 jam) dengan sebelum dikeringkan. Biasa disebut dengan NV(non volatile matter) dengan basis v/v atau w/w> basis v/v (volume/volume) lebih sering dipakai.
- Bilangan Asam : mengetahui senyawa asam yang terkandung dalam resin
2. Pigment dan Extender
Pigmen atau zat warna adalah zat yang mengubah warna cahaya tampak sebagai akibat proses absorpsi selektif terhadap panjang gelombang pada kisaran tertentu. Pigmen tidak menghasilkan warna tertentu sehingga berbeda dari zat-zat pendar (luminescence)
- Penampilan: Membandingkan penampilan, seperti: bahan asing, gumpalan dan warna sample dengan standard yang ada. Untuk membandingkan warna pigment, sample harus didispersikan atau digrinding dalam resin tertentu kemudian ditarik pada kertas rungkut dengan ketebalan 60 micron dan dibandingkan dengan warna standard. Untuk dyestuff perlu dilarutkan pada pelarut tertentu hingga membentuk larutan denga konsentrasi 3 (DZ) atau 10% (PP), kemudian dicampur dengan resin tertentu dan dilanjutkan seperti tersebut di atas.
- Oil Absorption : Mengetahui seberapa besar penyerapan pigment atau extender terhadap oil atau minyak nabati dalam satuan ml per 100 g sample.
3. Solvent adalah zat kimia yang berguna untuk melarutkan atau mengencerkan zat kimia yang lain.
- Penampilan : Membandingkan penampilan, seperti : bahan asing, endapan, kejernihan, gumpalan dan warna sample dengan standard yang ada.
- Resistivity : Mengukur resistivity (tahanan = Mega ohm) suatu solvent dengan dua dip elektroda pada jarak tertentu (1 cm). Besaran ini menggambarkan bisa tidaknya solvent tersebut dipakai dengan spray jenis elektrostatik
- Jenis dan Komposisi komponent : Mengukur derajad kemurnian solvent atau menganalisa jenis dan fraksi komponen-komponen dalam campuran solvent
ADDITIVE
Biasanya diuji secara langsung dengan menambahkan pada resep bahan setengah jadi (pasta) atau cat, diproses dan dipakai dan kemudian dibandingkan dengan additive standard pada semua aspek pengujian.
4. Selain Bahan Baku diatas adapun bahan Setengah jadi diantaranya :
PASTA
- Pengujian Kestabilan Mengamati pengulitan, pengerasan (gelling) dan kehalusan secara rutin selama pasta disimpan
- Kehalusan (mm) : Dengan mempergunakan grindo meter kehalusan pigment atau extender dalam cat dapat ditentukan. Pasta atau cat ditarik pada parit dengan kedalaman berbeda dari paling dalam hingga paling dangkal, sehingga partikel yang ukuran besar akan terjebak pada posisi sesuai dengan ukuran partikelnya.
- Kadar Padatan (%)
- Warna : Setelah dijadikan cat, dengan mencapur pasta dengan komponen lain, kemudian ditarik pada kertas rungkut dengan ketebalan 60 micron dan dibandingkan dengan warna standard.
5. Adapun Berbahan Cat tanpa Pigment dan dengan Pigment, apa itu Pigment ? Pigmen adalah zat yang terdapat di permukaan suatu benda sehingga bila disinari dengan cahaya putih sempurna akan memberikan sensasi warna tertentu yang mampu ditangkap mata.
dengan Membandingkan penampilan sampel cat, seperti : bahan asing, endapan, kejernihan dan gumpalan dengan standard yang ada diantaranya untuk menguji :
- Penampilan Cat
- Kekentalan
- Berat Jenis
- Kadar Padatan
- Resistivity
- Waktu Kering dengan mempergunakan sentuhan, tempel atau tekanan jari pada cat yang masih basah. Waktu kering meliputi : kering sentuh, tekan dan kering sempurna.
- Penampilan Film : Pengujian film dilakukan setelah cat dikenakan pada substrat tertentu dan kemudian mengering. Penampilan filim meliputi ada tidaknya: kulit jeruk, gelembung udara, bercak-bercak, tidak meratanya kilap, lekukan-lekukan kawah, kerut dan lain-lain.
- Daya Lekat Film (adhesi)
- Film cat kering digores dengan sudut cutter (30-45o) dan pada kecepatan 0.5 detik per satuan potongan sehingga didapat 25 kotak dengan jarak pemotongan sesuai ketebalan catnya. Kemudian dilekatkan selotip dan ditarik dengan kuat. Dari banyaknya kotak lapisan cat yang terangkat bisa kita nilai daya lekat film tersebut ( GT 0, tidak ada yang terkelupas hingga GT 4, terkelupas > 65%)
- Sifat Mekanis Film : Sifat mekanis film meliputi: daya tahan terhadap impact, kekerasan dan lain-lain. Untuk daya tahan impact diuji dengan impact tester, kekerasan dengan hardness pendulum tester, hardness Dur-O-Test atau dengan pencil hardness.
6. Adapun Pengujian Cat dengan Pigment :
Selama pencocokan warna (colour maching), sample cat dibandingkan dengan warna standarnya, bisa dilakukan dengan methoda tersebut di atas (pasta) atau dengan mempergunakan alat pencari warna (hunter lab colour matching), hingga diperoleh hasil selisih antara warna sample dengan standard sekecil mungkin (sesuai spesifikasi).
- Kehalusan
- Penampilan Warna
- Daya Tutup : Merupakan ketebalan minimal film dari cat dimana pola hitam-putih dari kertas kotak-kotak tidak dapat kelihatan. Pengujiannya adalah dengan menarik cat basah dengan applikator dimulai ketebalan paling besar hingga paling kecil, kemudian setelah kering dinilai daya tutupnya.
Pengujian tersebut di atas bisa juga diperluas atau ditambah sesuai dengan penggunanan cat dan kebutuhan, seperti : daya tahan terhadap sinar matahari perlu dilakukan untuk jenis cat yang dipakai di luar terkena sinar matahari, daya tahan terhadap korosi pada cat yang dipakai pada lingkungan korosif, dan masih banyak pengujian-pengujian yang lain. Untuk product Thickness Meter yang tepat untuk anda bisa telp langsung ke costumer service kami.
* Terimakasih semoga artikel ini bermanfaat untuk anda
Pengujian Kontrol Kualitas Cat
0 comments Blogger 0 Facebook
Post a Comment